Prioritas Fakir Miskin dalam Pembagian Zakat
DOI:
https://doi.org/10.58764/j.im.2020.1.18Keywords:
zakat, kesejahteraan bersama, nishab zakat, mampu zakat, kesenjangan sosialAbstract
Zakat merupakan ibadah maliyah Ijmaiyah (ibadah) yang berkaitan dengan ekonomi, keuangan dan kemasyarakatan) dan merupakan salah satu dari rukun Islam yang mempunyai status dan fungsi yang amat vital dalam syari'at Islam. Oleh karena Al-Quran menegaskan kewajiban zakat bersama dengan kewajiban sholat. Zakat itu sebenarnya adalah: mengeluarkan sebahagian dari harta benda atas perintah Allah, sebagai shadaqah wajib kepada mereka yang telah ditetapkan menurut syarat-syarat yang telah ditentukan oleh syari'at. Zakat dipungut dari orang-orang yang mampu, dan diberikan kepada orang-orang yang berhak menerimanya. Jadi tempat menarik zakat itu, dari orang-orang kaya yang memiliki nishab.
Downloads
References
» click to expand references listRusyd, Ibnu. (n.d.). Bidayatul Mujtahid.
Sabiq, Sayid. (1982). Fiqh Sunnah, Vol I. Lebanon: Darul Fikr.
Anonymous. (1989). Panji Masyarakat, 598. DOI: https://doi.org/10.1029/89EO00167
Anonymous. (1980). Pedoman Zakat, Proyek Pembinaan Zakat dan Wakaf. Jakarta.
Dewan Redaksi Ensiklopedi Islam. (1993). Ensiklopedi Islam. Jakarta: Ichtiar baru Van Hoeve.
Djamal, Murni. (1982). Ilmu Fiqh. Jakarta: Proyek Pembinaan Perguruan Tinggi Agama Islam.
Murni Djamal dkk. (1997). Ilmu Fiqh. Bandung: Al-Ma'arif.
Muhammad Ali al-Sabuni. (1981). Tafsir Ayat-Ayat Hukum II. Al- Maarif.
Downloads
-
Preprint
views: 308
Published
How to Cite
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright (c) 2020 Afifi Fauzi Abbas